aku tak bisa mengukir kata
merajut setiap titiknya
bahkan hanya melirik
tapi gerakan hati
melajukan selku
aku ...
yang tak pernah tahu diri
hanya mengharap ampunan darinya
tak bisa berbuat sebutirpun
menitikkan air mata saja, ku tak mampu
siapakah akuu ini?
si yang kotor
dengan manusia saja tak berani ku bandingkan
aku hina..
wajahku yang berhias iman
tapi hatiku berbau dosa
alangkah pantasnya aku mendapat neraka mu
tapi aku tetaplah aku
manusia tanpa rasa malu
tanpa berbuat memohon surgamu
sungguh nista mahklukmu ini
lebih hina dari ciptaan mu manapun
aku ingin berubah
ingin menitikan air mata di jalann mu
menghapus sesal dengan berhasil
ingin mencintai dan di cintai
tentu saja dengan ilahi ini
relakah engkau melihatku disini?
yang bahkan hanya dilirik saja tak pantas
penyesalan membuntuti
mengikat ku dalam setiap mimpi
ku ingin menutup mukaku
mengunci dua buah telinga
menyergap mata
mengurung hati
menjaga tangan
memotong lidah
hingga aku pantas untuk lelaki sholeh pilihanmu
yang kau pilih
adalah cermin ku
aku ingin ia sholeh,ap ku sholehah?
aku ingin ia jujur, ap ku begitu?
dan aku ingin ia sebaik-baik ikhwan
namun apa akpun seoertinya
tuntunlah aku merias diri
membedaki muka dengan air wudhu
menyemprotkan wewangian surga
berpakaian iman yang kuat
dan berjalan dalam hutan penuh keridhoan
aku memohon dalam setiap sujud
berharap dalam batin
agar ku pantas menjadi cintamu
dan cinta lelaki pilihanmu kelak
wakafkanlah seluruh tubuh, nafas, dan gerakkanku
dalam jalan restu mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar